Sunday, February 22, 2009

the first ank bUah~cOmey2...

Bismillah...,
Assalamualaikum...

Alhamdulillah...k.RoHaya da slamat melahirkn anknyer yg first...pd hari saBtu jam 1.30tgh lbih kurang laa..hehe,,hmm..mak sedareku wah Aie laa org yg plg geMbira...yelaa da nk jd nenek daa...lagi2 lahir baby gUrlz lak ue...sampi xselera nk mkn cOz nk gi hOspital tgk baby.,,hehe...
ak un sronok gak..ye laa nie ank buah first sblah mama..,ak daa jd aUnty naDya~he3... ^__^
ptg sAbtu 21 fEb 09, mama gi hOspital sg.bUloh cOz nk gi tgk k.rOhaya n her baby..tp ak xleh ikot cOz ak ade driving cLass..,,siann ak xleh nk tgk baby..huhu~xpe laa esok leh gi tgk baby kt umah Wah aie..

ptg ahad, ak and mama gi lwat adek@amai kt hOstel dye..lpas 2 gi umah wah Aie cOz i want 2 see the baby..hehe,,,
hmm..smpai je kt umah wah, baby nga tdo..xleh nk maeh ngan dye..sO ak dukung je baby ue..
name dye NUr FAtini...cahaya kebijaksanaankU~
xbpe lmer pas2 mak sedare n sepupuku dtg qeyla, k.izan, maknyah n wah Cam...sume nk tgk baby,...huhu~sronok baby ue sume org dukung dye..,,hehe...

itulah kisah baby~hehe...

ak bersame baby~

baby cOmey~

Tuesday, February 10, 2009

WANITA...mutiara yang terpelihara


Wahai saudariku, aku inginmengajakmu merenung beberapa hukum yang Ia disyariatkan untukmu demi memelihara kemuliaan jati dirimu sebagai wanita.

1. PERTAMA
Allah menghalalkan kepadamu memperhias diri dengan perhiasan dari emas dan sutera yang Ia haramkan bagi kaum lelaki, Rasulullah s.a.w. bersabda: "Kedua-dua perhiasan diri ini (emas dan sutera) diharamkan bagi lelaki dan dihalalkan bagi wanita". (HR. Ibnu Majah dari Ali bin Abi Thalib). Ia halalkan semua ini untukmu demi menjaga kecantikanmu dan sifatmu yang lembut.

2. KEDUA
Sebaliknya, Allah mengharamkan segala sesuatu yang dapat menghilangkan sifat kewanitaanmu yang halus dan lembut itu baik dalam berpakaian, bertingkah dan perilaku yang menyerupai lelaki, demikian juga lelaki diharamkan menyerupai wanita dalam pakaian, gerak dan tingkah laku, kerana hal itutidak sesuai denagn jiwa dan tabiatnya. Rasulullah bersabda: "Allah melakanati lelaki yang memakai pakaian wanita dan wanita memakai pakaian lelaki". (HR. Abu Daud dari Abu Hurairah ra.)

3. KETIGA
Allah melindungi kelemahanmu dan menempatkanmu selalu dalam naungan lelaki, Ia tidak menghendaki kamu mencari penghidupan untuk memenuhi keperluanmu atau keperluan orang lain, tetapi kaum lelakilah yang diwajibkan memenuhi semua keperluan hidupmu, kerana Ia tidak mahu engkau susah dalam kehidupan demi sesuap nasi agar engkau tidak terhina. Jika engkau seorang gadis, ayah dan saudara lelakilah yang memenuhi keperluanmu, jika engkau seorang ibu, anak lelaki yang dituntut menjamin keperluan hidupmu dan jika engkau seorang isteri, suami yang harus bertanggungjawab atas semua keperluanmu, lalu jika tidak ada seorang antara mereka yang menjamin keperluan hidupmu maka Allah mewajibkan kepada pemerintah memenuhi semua hajat hidupmu yang asasi.

4. KEEMPAT
Allah memerintahkan kepadamu menjaga pandanganmu terhadap kaum Adam agar syaitan tidak menjerumuskanmu ke dalam lembah yang hina. Allah berfirman: "Katakanlah kepada wanita yang beriman:"Hendaklah mereka menahan pandangan mereka..."(QS.24:31)

5. KELIMA
Allah memerintahkan kepadamu menjaga tubuhmu daripada tangan-tangan jahil dan penghinaan mata-mata jahat dengan membalutnya menggunakan pakaian mulia kecuali muka dan telapak tanganmu. Allah berfirman: "...dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain tudung ke dada mereka..." (QS.24:31)

6. KEENAM
Allah memerintahkan kepadamu tidak menampakkan perhiasanmu yang tersembunyi seperti rambut, leher, betis dan lengan tanganmu kecuali kepada suamimu, dan orang-orang yang termasuk mahram bagimu. Allah berfirman yang ertinya: "...dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan lelaki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita..." (QS.24:31)

7. KETUJUH
Allah memerintahkan kepadamu berjalan dengan santai dan berbicara dengan nada rendah sehingga engkau nampak berwibawa dan terhormat. Allah berfirman: "...Dan janganlah mereka menghentak-hentakkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.." (QS.24:31) "...Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalamhatinya..." (QS.33:32)

8. KELAPAN
Allah memerintahkan kpadamu menghindari segala sesuatu yang dapat menarik perhatian kaum lelaki kepada dirimu dan tergoda dengan penampilanmu dengan mengikuti perilaku kaum jahiliyah pertama atau kaum jahiliyah abad ini. Rasulullah bersabda: "Wanita yang memakai wangian lalu keluar dari rumahnya agar orang-orang mencium aromanya adalah penzina." (HR. Abu Daud)

9. KESEMBILAN
Allah melarangmu berdua-duaan dengan lelaki selain suami dan mahrammu agar syaitan tidak menjatuhkanmu ke jurang kehinaan. Rasulullah bersabda: "Janganlah seorang lelaki berdua-duaan dengan seorang wanita dan janganlah pula ia pergi kecuali didampingi mahramnya." (Muttafaqun'alaih)

Saudariku, jika engkau renunkan semua perintah Allah ini dengan hati nurani yang jernih dan jujur, maka engkau akan mendapati bahawa Allah telah meletakkan dirimu bagai intan mutiara yang tersimpan ditempat terjaga dan tidak boleh dijamah oleh tangan orang yang dihatinya ada penyakit, engkau adalah makhluk mulia dan tehormat dalam Islam.

Tuesday, February 3, 2009

Exposing The Sins of Your Fellow Muslim~

We all know very well that we are all sinners. No matter how good we think we are, how ‘religious’ we look, or how good people think we are, we are ALL sinners – without exception. Sometime or the other, be it in public, in private, in the darkness of night or in the brightness of daylight, we all commit sins. It’s an inherent part of human nature.


As far as our own sins are concerned, we should always try to hide them and not make them public. Of course, if we have done something which has hurt someone else or denied them their rights, then we should definitely fess up and ask them for forgiveness (such as stealing something or damaging someone’s property). But if we do something which we know we shouldn’t be doing (such as making out with a member of the opposite sex or looking at stuff we shouldn’t be seeing), we should keep quiet about it and sincerely ask Allah for forgiveness.
Allah says in the Holy Quran:

Allah loves those who turn to Him constantly (for forgiveness) and He loves those who keep themselves pure and clean.
(Quran, 2:222)

If we see or hear about someone else committing a sin, we should always try to ignore it. Instead of spreading it, we should hide it and keep it a secret.
It is reported that the Prophet :SAW: has said:

Whosoever covers (the sins of) a Muslim, Allah covers (his sins) on the Day of Judgment.
(Reported by Bukhari)

If we find it too difficult to keep it secret, the most we are allowed to do is discuss the issue with the person, in private, and try to encourage them to stop committing the sin(s).
Allah has said:

The believers, men and women, are Auliyâ' (helpers, supporters, friends, protectors) of one another, they enjoin Al-Ma'rûf (i.e. Islâmic Monotheism and all that Islâm orders one to do), and they forbid (people) from Al-Munkar (i.e. polytheism and disbelief of all kinds, and all that Islâm has forbidden).
(Quran, 71:9)

The only exception to this is if we find out that someone has committed a crime that has left someone injured or killed, or in which something was stolen or someone was denied something to which they were entitled to. In these cases, we MUST make the information public so that the person is brought to justice.

One thing we must not do when we find out about someone else’s sins is discuss them and gossip about them. Why? Because doing so will considered backbiting, which has been compared to eating the flesh (meat) of our own dead brother.
Allah Subhanahu wa T’ala has said:

O you who believe! Avoid much suspicions, indeed some suspicions are sins. And spy not, neither backbite one another. Would one of you like to eat the flesh of his dead brother? You would hate it (so hate backbiting). And fear Allâh. Verily, Allâh is the One Who accepts repentance, Most Merciful.
(Quran, 49:12)

But what if what we’re saying is really true?

Allah's Apostle :SAW: said:

Do you know what is backbiting? They (the Companions) said: Allah and His Apostle (peace be upon him) know best. Thereupon he (the Prophet) said: Backbiting implies your talking about your brother in a manner which he does not like. It was said to him: What is your opinion about this that if I actually find (that weakness) in my brother which I made a mention of? He said: If (that weakness) is actually found (in him) what you assert, you in fact backbited him, and if that is not in him it is a slander.
(Reported by Muslim)

If we enjoy spreading stuff about people, we must think about what we are doing.
Allah says in the Holy Quran:

Those who love (to see) scandal published (and) broadcast among the Believers will have a grievous Penalty in this life and in the Hereafter: Allah knows and ye know not. (Quran, 19-24)

In the above verse, Allah is warning all those who like to spread scandals and gossip about other believing Muslims to be careful, because they “will have a grievous Penalty in this life and in the Hereafter”.

May Allah protect us all, and may He forgive all our sins.


Ameen.

Sunday, February 1, 2009

MUSLIMAH SOLEHAH~


"Harta yang paling berharga di dunia adalah wanita yang solehah." -HR Muslim

Wanita ibarat bunga, cantik indahnya pada pandangan mata hanya sementara. Yang kekal menjadi pujaan manusia, hanyalah wanita yang mulia akhlaknya kerana akhlak itu umpama bunga diri. Tiada guna berwajah cantik tetapi akhlak buruk, tiada guna juga berwajah cantik tetapi hati kosong dari ilmu.

Ibarat bunga, ada yang cantik apabila dipandang tetapi busuk baunya. Ada pula yang kurang menarik dan baunya juga kurang menyenangkan. Ada juga bunga yang tidak menarik pada pandangan mata kasar tetapi apabila dihalusi dengan mata hati, ternyata amt tinggi nilainya.

Wanita adalah makhluk Allah yang amat istimewa. Kemuliaan dan keruntuhan sesuatu bangsa terletak di tangan wanita. Oleh yang demikian, Allah telah menetapkan hukuman ke atas mereka; walaupun berat dipandangan si jahil dan ingkar tetapi ia adalah kemanisan iman yang dicicip oleh wanita sOlehah.

Kerana itulah, sebagai anak, dia menjadi anak yang sOlehah. Sebagai remaja dia akan menjadi remaja yang berhemah, sebagai isteri, dia menjadi isteri yang menyenangkan dan menenangkan hati suaminay, sebagai ibu, dia akan mendidik anaknya dengan penuh kasih sayang dan pastinya sebagai hamba Allah, dia akan menjadi hamba yang tunduk dan menyerah diri hanya kepada-Nya.

Firman Allah dalam surah an-Nisa', ayat 24 yang bermaksud:
"Barangsiapa yang mengerjakan amalan yang soleh baik lelaki mahupun wanita sedang seorang yang beriman maka mereka itu masuk ke dalam syurga dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun."